Welcome....

selamat datang aja lah..

12 Aralık 2010 Pazar

3 PATUNG

Dizaman dahulu ada dua orang raja yang sering kali mengadu kepintaran mereka.
dan suatu hari salah satu dari kedua raja tersebut memerintahkan untuk mencari para pemahat patung dan tukang emas dikerajaannya dan setelah dikumpulkan mereka diperintahkan untuk membuat 3 patung manusia dari emas murni yang persis sama.. dan setelah selesai dibuat ketiga patung tersebut dikirimkan ke raja yang lain..
kemudian raja yang satu lagi mengerti bahwa raja yang mengirim patung tersebut berusaha menantang nya untuk mencari makna dalam 3 patung tersebut.. kemudian raja yang telah menerima ketiga patung tersebut mengumpulkan semua orang pintar kepercayaannya untuk memecahkan apa arti dari 3 patung tersebut.. lalu mereka mulai mengukur masing-masing patung tapi semua persis sama.. beratnya pun sama.. dan emas pun kadarnya sama semua terbuat dari emas murni.. dan raja beserta orang-orang kepercayaannya mulai kebingungan... dan ia pun mengumumkan keseluruh kerajaannya untuk mencari orang yang dapat memecahkan apa makna dari 3 patung itu... kemudian seorang pemuda datang kepada raja dan mengatakan dapat memecahkan arti dari 3 patung itu.. kemudian mulailah pemuda itu meneliti.. dan memang ukuran.. berat.. dan emas ketiga patung itu persis sama.. tapi kemudian dia menemukan sesuatu yang berbeda.. dan perbedaan dari ketiga patung adalah..:

patung pertama, apabila dimasukkan sesuatu ke telinga yang satu maka akan keluar di telinga yang lain.

patung kedua, jika dimasukkan sesuatu ke telinga yang satu maka akan keluar dari mulutnya.

dan patung ketiga, jika dimasukkan sesuatu ke telinga yang satu maka akan berhenti didada dan tidak keluat lagi.

kemudian raja itu pun mengerti apa makna dari 3 patung tersebut dan mengirimkan surat ke raja yang mengirim patung tersebut..
dan beginilah isi surat itu
"aku mengerti makna apa yang ada dalam 3patung ini.. ini adalah perumpamaan dari 3 macam manusia..

Patung pertama adalah orang apa pun perkataan ataupun nasihat yang ia dengar tidak akan bermanfaat dan orang macam ini tidaklah akan selamat.

Patung kedua adalah ornag yang akan mengatakan apapun yang ia dengar tanpa dipikirkan dan orang macam ini akan sangat dekat dengan bencana

sedangkan patung yang ketiga adalah orang akan menyimpan dihatinya apa yang ia dengar.. yang baik diambil dan yang buruk dibuang dan orang macam inilah yang akan selamat"

Bapak


Sebuah kebanggaan mempunyai bapak sepertinya.. seorang yang belajar bukan Hanya dari bangku sekolah karena memang tak ada kesempatan untuk nya.. tapi ia belajar dari keras dan pahit nya kehidupan.. dan manis nya perjuangan.. Lelaki lulusan SD tapi berpikiran maju layaknya sarjana.. lelaki yang mempunyai pendirian sekeras karang..Yang merantau dari tanah kelahiran nya yang harus berpikir bagaimana bsa makan besok ketika pertama merantau.. dan pastinya menyayangi keluarganya…

Suatu yang mengherankan dan sekaligus membanggakan…ketika berkumpul dengan keluarga besar semua lelaki dewasa semua terlihat asyik merokok kecuali bapak.. entah apa yang membuatnya tidak merokok… tapi melihatnya tidak merokok diantara banyaknya kepulan asap membuat saya tahu dia adalah orang yang punya pendirian sekeras karang dalam dirinya.

Dan satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas hobi membaca saya adalah bapak.. dia yang ketika masih kecilku sering membelikan buku bacaan untuk saya.. masih ada di ingatanku  buku anak yang di belikan tentang sahabat rasulullah Abu bakar.. dan waktu pulang dari luar kota dibelikan buku “doa Anak” seri anak sholeh, dan yang tidak akan terlupa buku “sate rohani dari madura” yang kalau dipikir buku nya lumayan berat untuk saya yang masih SD.. tapi sangat berkesan bukunya.. entah apakah memang bapak tahu metode mendidik anak dengan membudayakan membaca, tapi dari mana ia tahu.. tidak Hanya itu cara bapak membuat saya jadi gila baca sepertı sekarang, dia yang sering bekerja diluar kota memanfaat kan waktu liburnya untuk membawa aku dan kakak ku ke toko buku… tapi bukan untuk membeli buku hanya melihat dan baca di toko bukunya… heheh bapak membawa kami ke toko buku dan menyuruh kami baca dan dia sendiri pergi ke area buku yang berat2 dan tentu saja kami yang masih kecil tidak akan membaca buku yang dia baca dan akhirnya kami lebih milih area komik.. Tapi saya baru sadar bahwa kebiasaan membaca yang di ajarkan bapak sangat berharga membuat kepala saya lebih berisi… bisa tahan duduk berjam-jam untuk membaca sekarang, bukan Cuma komik.. entah dari mana bapak membiasakan dirinya membaca… dan entah dari mana bapak tahu membaca itu penting. Yang pasti dia berhasil menularkan kebiasaan nya kepada saya..

Dan kejadian yang paling  penting tentang bapak adalah ketika ia memutuskan untuk berhenti bekerja tahun 1998 sebagai buruh di perusahaan pondasi “franky” membuat bukan Hanya keluarga kami gempar tapi semua keluarga besar ikut gempar.. bapak yang memutuskan untuk berhenti bekerja dan ingin memulai untuk membuka usaha rumah makan, ditentang habis2an oleh keluarga.. dan tentu saja aku dan kakak2 ku yang masih kecil Hanya bisa melihat tanpa tahu apa2.. tapi yang pasti semua keluarga menentang bapak.. tapi dia tetap bertahan dengan apa yang dia pikirkan.. dia sendirian mempertahankan keyakinan nya dan memulai usaha rumah makan nya sendiri… ya Hanya sendiri… tapi setelah berjalan usaha rumah makan yang pertama di daerah slipi jaya..  pertama memang sulit terlihat bapak yang sendirian menjalankan nya tapi akhirnya setelah melihat hasil dari usahanya bapak satu persatu keluarga mulai percaya bahwa usaha bapak akan maju, di mulai dari ibu ku yang membantu nya hingga akhirnya semua keluarga mengakui apa yang di usahakan bapak memang menghasilkan..dan mulai sejak dibuka usaha rumah makan keluarga kami yang terkadang aku dan kakakku pun terlibat.. walau telah 4 kali berpindah tempat rumah makan kami masih terus berjalan sampai sekarang.. dan suatu hari rumah makan kami yang telah berpindah tempat yang keempat kalinya bapak cerita..
“tidak semua orang bisa membuat perubahan dam.. waktu pertama kali mutusin bikin usaha ini bapak tahu.. gaji bapak yang Hanya segitu tak akan cukup untuk kalian nantinya dan bapak juga sudah tidak muda… walau waktu pertama semua nya menentang tapi sekarang mereka mengakui usaha bapak ini.. butuh belasan tahun dam, untuk membuat orang percaya.. belasan tahun…”  waktu itu saya yang telah lulus SMK ini merasa sedang di berikan kuliah oleh seorang  sarjana wirausaha yang punya keyakinan kuat dan semangat berjuang dan pikiran yang jauh kedepan yang belajar bukan dari buku tapi dari pengalaman..  Terima kasih untuk bapakku…